Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi : Mengubur Diri

16 Januari 2025   06:07 Diperbarui: 16 Januari 2025   06:09 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam semedi yang panjang
Ditemani dinding yang menjadi saksi tidak lepas memandang
Jendela menjadi mata-mata
Terali besi menjadi penjaga agar tidak mudah lari dari fakta

Semakin menjauh dari keresahan
Menjadi tenang dalam kesunyian
Telah mengubur teman
Hingga menjadi kenangan

Menimbun diri dengan tulisan
Aksara jadi kata sebagai pengadilan
Sudah terlalu banyak kesalahan
Mencoba lepas dari keramaian

Ketika puisi menjadi nyanyian
Diiringi cicak melahirkan bunyian
Tercipta ketenangan merupakan karya besar pengendalian diri
Ketika beberapa orang kebingungan menjadi dirinya sendiri

Sungailiat, 16 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun