Hujan itu rasa
Hujan itu suara
Hujan itu raga
Hujan itu duka
Rasa yang mengigilkan tulang nyeri bagai terkena duri
Suara yang membangunkan langkah berlari menghindari
Raga yang mengigil menahan kuatnya sentuhan
Duka yang memberi tanda ketika datang kematian
Hujan itu ragu
Hujan itu cemburu
Hujan itu napsu
Hujan itu sembilu
Ragu ketika ingin melewati ditengah deras tak tertahan
Cemburu ketika terlambat tiba dari yang dijanjikan
Napsu ketika tertahan dalam sendiri
Sembilu ketika kecewa menyayat-nyayat hati
Hujan ketika muda
Waktu kecil berlari sambil tertawa
Hujan ketika dewasa
Waktu bersama memainkan mata
Sungailiat, 12 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H