Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jamuan Siang

4 Januari 2025   13:50 Diperbarui: 4 Januari 2025   13:50 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kau putuskan lebih awal karena lapar tidak bisa ditunda
segera bergegas untuk mempersiapkan segala hidangan dengan berbagai rasa
tetapi itu hanyalah cita-cita
di rumah ini tidak banyak yang tersedia

Hanya ada mie instan yang tak seberapa
ini sudah cukup untuk disediakan siang ini pasti ada yang mencicipi rasa
Bukankah lapar tidak bisa ditunda
kita nikmati saja

Tidak ada yang menolak
ketika sudah terhidang di atas meja mata memandang lapar semakin sesak
dalam hitungan tak panjang semua habis tanpa sisa
tinggal piring-piring tergeletak tanpa nyawa

Mereka terdiam tanpa menggerutu tentang rasa
semua tampak menerima
lapar pun hilang
terus berlanjut menikmati siang

Sungailiat, 4 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun