Hari Terakhir Pengabdian Seorang Pejabat

Berdiri tegak sedikit gemetar segera diusir
mulai bercerita pengalaman karir
di atas mimbar yang kecil dengan pengeras suara 
lantang suaranya belum tampak tua

Di depan dia memandang jauh 
orang-orang yang berbaris mulai jenuh
banyak mata tertuju kepadanya 
ceritanya biasa-biasa saja

Dia menolak ini kata-kata terakhir
tidak mau menggunakan istilah yang membuat kepalanya terbeban pikir
begitu pula tidak ingin menggunakan istilah berpisah 
tetapi dia lebih suka mohon pamit meminta maaf segala salah

Dia masih ingin menikmati hari-hari 
dia tidak ingin lekas mati 
ini merupakan awal dari purna bakti 
walau pun dia masih bisa menyimpan kecemasan di hati

Baca juga: Beberapa Buku Puisi

Sungailiat, 30 Desember 2024

Baca juga: Laut Kosong

Baca juga: Layar Jendela