Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beberapa Buku Puisi

30 Desember 2024   17:16 Diperbarui: 30 Desember 2024   17:16 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah menjadi pajangan di rak tua di rumah kami
rumah yang sepi tidak ada yang membaca puisi 
rumah tempat tinggal para penulis syair yang juga tidak mengerti 
mereka bingung arti yang ditulis sendiri katanya diungkap dari hati

Buku lama 
yang tidak terlihat tua 
buku baru 
banyak diselimuti debu

Puisi yang kini terjaga 
bukan karena tempat pusaka 
tetapi telah dibuat menjadi ruang kata-kata 
telah melahirkan banyak makna

Tersusun sendiri diatur arwah ruang
menjaga setiap waktu tanpa senggang
Biarkan menjadi abadi 
biarkan siapa saja yang ingin menikmati

Baca juga: Laut Kosong

Sungailiat, 30 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Layar Jendela

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun