Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepiring Mie Penebus Dosa

24 Desember 2024   15:24 Diperbarui: 24 Desember 2024   15:24 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia bukan sedang menyogok Tuhan
karena dia tahu tidak mungkin Tuhan bisa disogok hanya dengan makanan
jangan kita samakan 
karena tidak ada yang bisa disamakan

Dia sedang menyogokku setelah bentakan yang menyakitkan
aku bisa mengampunkan tetapi tuhan belum ada kepastian 
kunikmati saja hidangan pagi 
walaupun masih terasa sakit di hati

Aku sedang mengunyah duri 
tidak hanya menusuk-nusuk gigi 
tetapi telah menyayat-nyayat lidah hingga perih 
setitik air mata jatuh mewakili sedih

Aku telah kekenyangan 
doa pun telah dipanjatkan 
semoga dosa pagi ini mendapat ampunan 
karena Tuhan Maha Pengampun asalkan ada permohonan 

Sungailiat 24 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun