Lelaki di Tengah Asap

Berdiri tenang bukan menantang
 Dia sedang menikmati suasana petang
 telah dibuatnya menjadi kepulan yang menyesakkan
 tetapi baginya tidak berpengaruh apa-apa dengan pernapasan

Dia membakar ditumpukan yang basah tetapi tetap menyala 
dia ingin membuat suasana menjelang senja yang berbeda 
berdiri di tengah-tengah udara yang dibuatnya menghilangkan rupa
tidak ada yang mencegah sehingga bisa leluasa

Dia merasa merdeka 
tidak ada yang menolak dengan kata-kata 
apalagi sumpah serapah 
tidak peduli orang-orang mengatakan dia kalah

Baca juga: Pantun Ibu dan Anak Pergi Pesta

Senja telah dikuasai 
bukan dengan jampi-jampi 
tetapi dengan kebebasan yang belum pernah dinikmati
senja ini baginya sangat berarti

 Sungailiat, 18 Desember 2024

Baca juga: Rindu Ibu Diikat Semesta

Baca juga: Ribuan Pegawai Honor Terancam PHK Buntut Defisit Anggaran