Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Atletik, Miskin Event Tetapi Kaya Prestasi

8 Desember 2024   20:32 Diperbarui: 8 Desember 2024   20:41 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Lintasan atletik Stadion Bina Satria Sungailiat Minggu pagi masih tampak atlet berlatih.

Meski pun jumlah atlet tidak banyak. Hahya belasan orang saja yang dilatih Ridwan yang akrab dipanggil Ajew ini. 

Dulu Ridwan merupakan atlet cabang atletik nomor jarak pendek. Sehari-harinya bekerja sebagai  anggota Satpol PP Kabupaten Bangka. Dia dengan sukarela meluangkan waktunya untuk melatih mulai dari atlet pemula hingga mereka yang sudah berprestasi berkat binaannya.

Aku menggunakan kesempatan hari Minggu ini untuk berolahraga setelah melalui jalan raya saatnya aku masuk ke Stadion Bina Satria. Selain berlatih sambil sekalian bernostalgia karena tempat ini juga puluhan tahun lalu aku di tempa hingga menjadi atlet berprestasi.

Walau pun miskin event, atlet yang cinta terhadap cabang atletik ini termasuk pelatih masih tetap bertahan untuk melakukan aktivitas latihan guna mengejar prestasi.

Salah satu penyebab tidak lahirnya klub cabang atletik di daerah ini karena sepinya event perlombaan atletik yang memperlombakan seluruh nomor pertandingan mulai dari lari, lempar, lompat hingga jalan cepat sudah sangat jarang diselenggarakan.

Sehingga latihan hanya terfokus  di stadion Bina Satria tidak ada di tempat-tempat lain. Paling juga di lingkungan sekolah namun mereka juga akan menggunakan stadion Bina Satria ini juga sebagai tempat berlatih karena di tempat lain tidak ada lintasan atletik.

Sudah sepi event perlombaan atletik, belum lagi minimnya sarana sebagai tempat berlatih tetapi para atletnya masih bisa berprestasi baik di tingkat daerah hingga tingkat nasional.

"Bang, akhir tahun ini bakal ada lomba atletik di stadion ini," kata Ajew menghampiriku di lapangan Bina Satria Sungailiat.

Informasi dari pelatih atletik ini menjadi kabar gembira bagi para atlet yang sedang berlatih. Mereka bisa melakukan evaluasi terhadap hasil latihan selama ini melalui lomba. Namun Ajew tidak memberi tahu kapan tepatnya waktu akan dilaksanakan.

Kabar bakal digelar lomba atletik merupakan informasi langka bagi para atlet.

Kabarnya yang menyelenggarakan adalah pengurus cabang Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Bangka.

Semoga menjadi kabar baik bagi pembinaan Ibu cabang olahraga ini yang telah banyak menoreh prestasi bagi daerah di berbagai lomba atletik baik di tinggkat daerah mau pun nasional.

Event atletik yang memperlombakan nomor lari, lempar lompat hingga jalan cepat sudah jarang dilaksanakan. Paling kegiatan yang diselenggarakan untuk pelajar, bukan peserta umum yang berada di klub.

Pengurus Besar PASI dibawa kepemimpinan Bob Hasan dulu pernah menggelar lomba atletik rutin dilakukan pada tahun 80-an hingga 90-an. 

Berbagai event atletik digelar tidak hanya 1 tahun sekali seperti kejuaraan nasional namun ada kegiatan yang dilaksanakan hampir setiap bulan untuk tingkat nasional mau pun regional di Jawa ada sirkuit atletik se Jawa dan Bali yang bisa diikuti juga atlet lain dari luar pulau Jawa dan Bali. Selain itu di Sumatera terdapat sirkuit Atletik se Sumatera.

Sekarang event serupa itu sudah tidak digelar lagi. Paling hanya lomba lari 10k, 20k hingga maraton 42,195 km.

Peran pengurus cabang olahraga sangat dituntut untuk mencari sponsor sehingga dapat menggelar lomba atletik yang rutin dilaksanakan setiap bulan maupun triwulan. Tanpa ada event akan sulit menghidupkan pembinaan di kkub-klub atletik.

Masih ada event atletik yang diselenggarakan di lingkungan dinas pendidikan namun juga terbatas dan pelaksanaannya satu tahun sekali untuk tingkat SD, SMP hingga SMA.

Semoga dengan digelarkannya event atletik di ujung tahun 2024 ini merupakan kabar baik bagi pembinaan cabang atletik sebagai ibu cabang olahraga di daerah Kabupaten Bangka.

Bisa sebagai cikal bakal event atletik yang digelar pada tahun 2025 mendatang. Semoga bisa menyamai event-event cabang olahraga lain seperti sepak bola dan bola voli yang rutin dilaksanakan tidak hanya oleh pengurus cabang olahraga namun juga pihak-pihak yang peduli terhadap pembinaan olahraga. (Rustian Al'Ansori)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun