Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Kulit Keriput

8 November 2024   20:26 Diperbarui: 8 November 2024   21:53 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehangatan tali tebas hujan yang jatuh setelah petang
belum sempat senja menggapai terang 
telah ditutupi kabut yang menyekap dengan garang 
disertai angin melangit berputar menerjang

Batang-batang tumbang 
rumah bersama atap melayang 
tidak ada yang bisa menahan ganasnya angin datang
mereka memandang pasrah dengan tenang

Tidak ada yang bisa disalahkan 
ketika waktu telah menentukan 
saatnya bersama rasakan 
ketika alam memberi peringatan

Baca juga: Puisi Sakit

Bulan bersama malam sedang menyaksikan 
ini bukan lagi mainan 
dingin semakin kuat bertaut
kita sama-sama menyadari kulit kita sudah keriput

Sungailiat, 8 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Keiklasan Doa

Baca juga: Debat Calon Pejabat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun