Aku masih menunggu
tetapi siapa yang kutungguÂ
aku juga bingungÂ
sementara langit mungkin akan hujan karena sudah mendung
aku masih menungguÂ
hingga tiba pada waktuÂ
aku tutup kesempatan yang telah diberikanÂ
mungkin ada waktu yang akan dibukakan
aku masih menungguÂ
di luar sana udara masih berdebuÂ
aku tak ingin keluarÂ
tidak ingin udara tertukar
biarkan aku di dalam bukan untuk bersembunyiÂ
tetapi tidak ingin terkena polusiÂ
di luar sana langit semakin beratÂ
jika udara dipenuhi timbal yang akan membuat orang-orang mati sekarat
 Sungailiat, 16 Oktober 2008
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H