Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mendadak Martabak

8 Oktober 2024   19:35 Diperbarui: 8 Oktober 2024   19:58 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melintas manis
di bibir tanpa kumis 
ketika keinginan semakin kuat 
untuk mencoba rasa lama belum terlambat

ingin kembali mengulang 
beberapa waktu berselang 
ketika malam menikmati manisnya martabak 
mereka yang menyantap sepakat mengatakan, enak

Ini adalah makanan orang kaya 
kata beberapa teman yang sudah lama tidak merasa 
Malam ini terasa kembali saat-saat lama 
ketika kita sudah sama-sama tua 

Baca juga: Balas Dendam Puisi

malam dengan kenikmatan tersendiri 
bersama dingin ditemani kopi
walaupun pahit tapi masih ada manis 
yang terselip dari sela-sela angin yang menyusup tanpa meringis

Sungailiat, 8 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun