Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ranjang Tua

20 September 2024   21:51 Diperbarui: 20 September 2024   21:57 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panjang peninggalan masa lalu
yang dibawa masuk ke ruang yang lama kutunggu
setelah setahun berada di lantai dingin berdebu
terhindar dari berkepanjangan rasa tulang ngilu

Besi tua muatan penempa yang juga sudah tua
besi belum karatan karena tetap terpelihara
pemilik rumah membagikan kepada penghuni terlama
rumah yang disewa dengan beberapa kamar yang pintunya tidak terbuka

Penghuni telah pergi
tidak ingin melanjutkan memutuskan berhenti
setelah lama menunggu tak juga dipenuhi janji
lebih baik pergi daripada menahan hati

Ranjang pemikat
agar mengikat kuat
penghuni tetap berada di kontrakan sepi
sudah tidak dipercaya karena telah beberapa kali ingkar janji

Sungailiat, 20 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Ketika Terjatuh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun