Langit pagi telah mengabarkan cinta
Melalui mata tanpa berkaca-kaca
Tatapan kering tanpa air mata
Anak berlarian mengambil buat membasuh muka
Mendinginkan wajah yang terkena matahari ketika pawai hari merdeka
Anak-anak tertawa
Setelah usai pesta
Mereka sedang menyerap makna bahagia
Ada pada hari ini
Bersama matahari
Ketika Timur menjadi pusaka
Menghidupkan semesta
Baca juga: Pantun Tujuh Belasan
Anak-anak menganbil bendera
Sedang mengulangi prosesi upacara
Ada yang menjadi inspektur tanpa bintang jasa
Mereka saling tertawa
Sungailiat, 21 Agustus 2024
Baca juga: Menjalani Pagi
Baca juga: Suatu Siang di Tepi Danau
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!