Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tahun Bersejarah pada Sebuah Masjid

9 Agustus 2024   14:07 Diperbarui: 9 Agustus 2024   14:33 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1991

Lebih satu dasawarsa setiap Ramadan ada di sana menjelang senja
Setelah itu tak ada lagi guna
Mereka lupa
Ketika keputusan didasari dusta

Waktu yang memberi bukti
Walaupun telah mereka henti
Hanya dituntun rasa hati sendiri
Bukannya melihat hasil yang mengangkat tinggi

Tidak ada yang ingin menulis dalam sejarah
Walaupun mereka menulis kisah
Ada halaman yang disembunyikan
Adalah orang yang tidak ingin kebaikan

1999

Kami menguatkan ikatan
Telah menyatukan perbedaan
Hanya ingin seiring sejalan
Hingga hari ini telah bisa membuktikan

Telah berjalan hingga pendakian
Batu tajam telah ditumpulkan
Ketika tidak ingin dijatuhkan
Silakan ingin meruntuhkan kami tak tetkalahkan

Saksi ada yang sudah mati
Untung aku siratkan dalam puisi
Bisa menjadi bukti
Tak jadi mati

Baca juga: Jendela Malam

Sungailiat, 9 Agustus 2028

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun