Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jamur di Halaman Rumah Memberi Pertanda

1 Agustus 2024   20:55 Diperbarui: 1 Agustus 2024   21:08 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terik matahari membakar tanpa terbakar
Telah memeras tanah hingga mengeringkan pahit luka
Sudah tidak ada lagi kelakar
Telah membongkar segala rahasia

Satu per satu mereka terseret tipu
Telah diperdaya kaya-raya semesta
Telah terikut tanpa dirayu
Waktu mengikat dalam jeruji penjara

Inilah fakta yang dibiarkan mengunyah tanah
Tanah dengan taburan timah
Menyesakkan kantong yang melar hingga terputus
Alam rusak semakin tidak terurus

Baca juga: Pagi yang Ditunggu

Telah menjamur tanah
Telah menunggu di halsman rumah
Mungkin ini pertanda tanah semakin tua
Yang akan dihabisi masa

Sungailiat, 1 Agustus 2024
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun