Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Suatu Petang

26 Juli 2024   14:08 Diperbarui: 26 Juli 2024   14:21 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengasap petang sempat berurai air mata
Telah mengabut duka 
Biar tidak kentara
Suasana hingga senja baik-baik saja

Ketika tawa tidak memahami suasana
Tidak berhenti menyebar rasa gembira
Yang berduka tampak pura-pura
Tertawa drngan berlinang air mata

Terus bersembunyi dengan sandiwara
Lakon tanpa babak telah dimainkan
Berhasil mengecoh banya mata
Telah menguasai keadaan

Baca juga: Membakar Petang

Berhasil meeguburkan kecewa
Tanpa identitas pusara
Tidak perlu ziarah
Cukup dengan berhenti tertawa selesai segala  lelah

Sungailiat, 26 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kumpulan Kota Mati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun