Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantai yang Meninggalkanku

24 Juli 2024   17:04 Diperbarui: 24 Juli 2024   17:04 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah pantai yang meninggalkanku
Ketika laut surut bertaburan kata merayu
Telah mengandaskan rindu
Diantara karang kuat menyatu

Aku melihatmu sedang memungut rindu
Memasukkan di keranjang dengan sulaman tali
Tali yang telah menyimpulkan hati
Sehingga sulit lepas untuk berlari

Sendiri aku menunggu di pantai yang semakin jauh
Tanpa ada kata menyentuh
Surut laut menyisakan takut
Pantai pergi ketika senja semakin menyusut

Selamat jalan kawan
Bersama pantai yang telah menawan
Menjeratmu dengan kenangan
Yang tidak akan bisa dilupakan

Sungailiat, 24 Juli 2024

Baca juga: Membakar Petang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun