Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membakar Petang

20 Juli 2024   17:59 Diperbarui: 20 Juli 2024   18:02 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kulit siang terbakar
Bersama petang yang hampir kelar
Setiba senja yang pasrah
Akan ditiduri malam hingga basah

Embun meludahi api  
Mengantar menuju sepi
Karena malam sudah berjanji
Tidak ada ranjang yang berbunyi

Mereka telah memberi pewangi
Bersama pesan sebelum pergi
Mereka telah berjanji
Tidak akan menggunakan jampi-jampi

Biarkan malam apa adanya
Seperti pesan yang disampaikan senja
Tidak ada guna bicara
Cukup diam menjadi rahasia

Sungailiat, 20 Juli 2024

Baca juga: Mengintip Jauh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun