Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mereka Bermain di Persimpangan

1 Juli 2024   15:27 Diperbarui: 1 Juli 2024   15:35 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan sepi
Ketika langit gelap tanpa awan telah diterangi
Dihidupkan matahari
Menjadikan mereka terus dicari

Rumah kecil tempat mereka pulang
Kadang sepi tanpa dendang sayang
Telah merasa terbuang
Bersama mainan bukan lagi peninggalan para pawang

Mereka tetap berteman
Teman yang dipertemukan kehidupan
Semesta tempat mendapat pelajaran
Bahwa  kesetiakawanan ada dalam perpedaan

Mereka sudah tidak tahu asal usul suku
Mengetahui dari kampunglah membuat mereka bertemu
Menemukan kejujuran dalam kebinekaan
Pertengkaran hanya sebatas ucapan

Senjata perdamaian cukup salaman
Ketika marah cukup dengan senyuman
Apa pun yang terjadi mereka tetap berkawan
Tak peduli mainan mereka disebut kampungan

Sungailiat, 1 Juli 2024

Baca juga: Mendirikan Bukuku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun