Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setelah Hujan Berhenti Bertahan

22 Juni 2024   16:45 Diperbarui: 22 Juni 2024   17:02 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadikan hijau dedaunan
Semakin menguatkan dahan
Sebagai tempat bermain yang aman
Bagi burung-burung kekenyangan

Banyak makanan yang segar
Bebas dinikmati tidak seperti disangkar
Ulat segar ditelan dengan rasa asli
Seperti daun tempatnya bersembunyi

Pohon lantang melawan angin
Bergoyang menyaksikan burung kawin
Daun hijau jatuh terpaksa
Menyusul daun kering yang menua

Baca juga: Batu Menjorok Laut

Hujan telah menjadi penggoda
Mewangikan ketiak anak remaja
Dari balik jendela
Mereka menyaksikan sepasang burung bercinta

Sungailiat, 22 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Di Dekat Kabah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun