Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Arwah Batang Penjaga Tanah

4 Juni 2024   17:16 Diperbarui: 4 Juni 2024   17:23 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari baru saja naik
Sudah dijatuhi rintik
Baru saja unggas keluar dari kandang
Sudah dipaksa kembali pulang

Biarkan basah meleburkan embun
Telah menghijaukan daun
Tanah tidak lagi gersang
Walau nanti siang akan terpanggang

Masih ada sepetak dua petak tanah yang tidak ditambang
Humus belum hilang
Pertahankan hijau dari kekeringan
Saatnya bertahan

Sejengkal pagi bisa mengidupi
Membangkitkan kayu yang sudah mati
Menjadikan arwah batang menjadi penghadang
Agar tanah kita tidak hilang

Sungailiat, 4 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Halaman yang Hilang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun