Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghirup Pagi

18 Mei 2024   11:35 Diperbarui: 18 Mei 2024   11:36 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Udara berembun adalah segelas susu kesempurnaan
Matahari pendidih tidak kepanasan
Hanya gerah menyusut lemak pemberat
Menjadi raga letih semakin kuat

Sedang memanjangkan umur
Tidak ingin di tengah jalan menjadi gugur
Bukan untuk bertempur 
Tetapi melawan ajal sudah diatur

Pasrah milik orang-orang kalah
Seperti berlari di tengah gurun tanpa pemisah
Tidak jelas lagi baras
Telah diserang tanpa balas

Tarik semua energi
Hingga habis segala daya dimiliki
Perlahan lepaskan
Melalui rongga sebagai awal kembali merdeka

Sungailiat, 18 Mei 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun