Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Subuh Ramadan

6 April 2024   06:01 Diperbarui: 6 April 2024   06:27 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan turun di tangga subuh
Tanah basah setelah disentuh
Embun menjadi tidak kelihatan
Setelah dikelabui hujan

Mendinginkan tenggorokan
Meneduhkan perut kelaparan
Sejuk bulan suci menyegarkan hati
Menjadi rindu akan kembali dinanti

Mereka berlari setelah berjemaah
Tidak ingin menunggu reda
Berpayung sajadah
Orang di rumah melihat dari jendela

Semakin deras jatuh dari langit bakal gerhana
Daun jatuh melalui perantara hujan
Membikin tanah berserakan sudah diduga
Tidak menyangka kami pun kehilangan teman

Sungailiat, 6 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Mawar Pagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun