Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar Pagi

5 April 2024   04:51 Diperbarui: 5 April 2024   04:56 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada sedikit keriput
Karena kering menaut
Lupa disiram karena kesibukan menyesak
 Menanggung kuncup mekar kemarin dibiarkan marahari melululantak

Sevenarnya belum kemarau
Seperti memberi pertanda gerhsna bakal menjangkau
Bakal membikin galap sesaat
Kita belum kiamat

Matahari masih pagi
Sebentar lagi akan pergi
Menggantikan dengan siang
Akan lebih garang

Telah dibekali
Siraman berlebih hingga tanah tidak lagi terasa mati
Bukan bermaksut menyulap menjadi subur
Waktu singkat tidak mungkin mewujud, sudah cukup membikin gembur

Sungailiat, 5 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Dari Jendela

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun