Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buku Kata Bicara Rasa

21 Maret 2024   04:44 Diperbarui: 21 Maret 2024   05:03 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencubit mata
Merasakan hati menjadi gudang kata
Menumpuk melangit-langit semesta
Mengeja-eja makna tersirat praduga

Di sini termuat sejarah
Tapi tidak menulis darah
Ketika merah membanjiri tanah
Hilang begitu saja setelah tumpah

Bau amis tidak dikenal satu generasi
Tidak suka membaca dikalahkan video menari
Bergerak mengikuti irama menjadi suka
Mengeja aksara terasa buta

Telanjang kata tidak menggoda
Hanya menjadi pajangan di rak tua
Ketika lengah pengutil menjarah
Berserakan halaman dicabik-cabik menjadi sampah

Sungailiat, 21 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Telah Datang

Baca juga: Menunjuk Jauh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun