Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kataku Tulis Kataku Baca

30 Januari 2024   06:42 Diperbarui: 30 Januari 2024   06:45 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kataku tulis
Ketika mata menangis
Menjatuhkan air dalam butiran beku
Awan telah menjadi batu

Tak peduli dengan bujuk rayu
Terus menangis tersedu
Tidak peduli ejekan cengeng hanya mengganggu
Tanah telah menimbun raga kaku

Kataku baca
Ketika tidak sanggup berkata-kata
Langit sedang berduka
Mencari tempat melepas luka

Membaca tanpa suara
Semua mengumpul di hati luka
Biarkam mereka puas tertawa
Ada saatnya giliran merasakan peristiwa sama

Sungailiat, 30 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Mewarnai Kehidupan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun