Aksara mengembang menjadi membayang
Mata sudah tidak lagi terang
Mencoba melihat dengan dipaksakan
Tidak juga bisa ditekan untuk menguatkan pnadangan
Terus ditatap hingga halaman memutih
Mata sudah semakin letih
Menjadi tidak lagi ada warna
Berhenti di halaman pertama
Bab yang yang menakutkan
Ditulis diluar kesadaran
Bingung untuk mengartikan
Asal tulis hingga halaman dihabiskan
Baca juga: Arwah Pantun
Sedang memandang diri sendiri
Yang keluar dati hati
Berasal dari endapan rasa
Telah lepas satu-satu kata yang tidak sempat membikin lupa
Sungailiat, 21 Januari 2024
Baca juga: Malam Duka Cita Pemantun Kampung
Baca juga: Pantun Penyemangat Diri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!