Mereka duduk tidak jauh dari kuba
Menunggu suara menjadi pertanda
Halaman di tengah kota yang menyempit
Ketika gedung-gedung terus menghimpit
Gedung indah dengan warna biasa
Tidak ada yang menonjol sehingga tidak luar biasa
Megah indah tapi sederhana
Di tengah kota dengan beberapa kelompok bhineka
Tiba suara berkumandang
Suara azan menarik untuk datang
Zuhur menghentikan sesaat
Menggerakkan sepontan orang-orang taat
Baca juga: Pantun Penuh Curiga
Langit kota belum berduka
Tanpa mendung kadang berubah tiba-tiba
Mereka berhenti bergembira
Ketika sujud tiba ditinggalkan seketika, kutahu kau bingung menangkap makna
Sungailiat, 8 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Ibu Disuatu Pagi
Baca juga: Menunggu di Tangga Pagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!