Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu Disuatu Pagi

7 Januari 2024   15:23 Diperbarui: 12 Januari 2024   21:44 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu yang  melahirkan dia
Bersama darah dan air ketuban
Ibu yang melahirkan pagi dengan bunga
Bersama matahari memancar kehidupan

Ibu yang kuat menahan duka
Derita yang tidak ditampakkan terlihat tabah
Ibu yang menangis tanpa air mata
Derita yang telah menguras rasa membuat tak gampang menyerah

Ibu yang kuat bertahan dengan tangis
Beban yang sakit telah dilepas sepanjang jalan Kehidupan
Ibu yang menutup derita dengan senyum manis
Beban seberat apapun bisa bertahan

Ibu yang bertahan dengan segala rahasia
Penyimpan yang tangguh tanpa benteng batu
Ibu yang menjaga kehormstan keluarga
Penyimpan yang tak tembus karena rayu

Sungailiat, 7 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Pantaiku Rindu

Baca juga: Pantun Buku Baru

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun