Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berjalan di Tengah Hujan

5 Januari 2024   15:02 Diperbarui: 5 Januari 2024   15:04 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abaikan dingin yang menggigilkan siang
Terus berjalan dijatuhkan hujan dari langit tanpa tiang
Katamu kau sedang mengenang
Seseorang berbuat untukmu yang kuat berjuang

Ayahmu adalah hujan
Yang tak pernah terkalahkan
Dia tidak lari karena ketakutan
Bukan pula menantang tapi ingin membuktikan

Hujan dari langit langsung mengenai kepala adalah obat
Menguatkan setiap langkah untuk berbuat
Hujan bukan rintangan
Tapi telah menguat kehidupan

Baca juga: Barang Bekas

Sejak lama berjalan
Begitu pula hujan menbasahimu dengan leluasa
Kau sengaja tidak mencari tempatbperlindungan
Caramu untuk bertemu ayah yang telah lama tiada

Sungailiat, 5 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun