Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Rumah Kita

3 Januari 2024   12:38 Diperbarui: 3 Januari 2024   12:41 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lama kita tinggalkan
Setelah itu semuanya pergi
Rumah ini sepi terlihat dari kejauhan
Di halaman tidak lagi terlihat pohon melati

Emak menyukai tapi tidak suka memetik
Hanya senang memandang terlihat catik
Orang lewat sering mengambil untuk ziarah
Sebagai bunga tabur di tanah yang masih basah

Dimana mencari melati untjk kubur emak
Meminta ke tetangga rasa tidak enak
Ini tidak bisa tidak
Menurut mereka bibit melati dari emak

Baca juga: Mencari Peneduh

Mereka memberikan bibit melati
Untuk ditanam di kubur emak
Biar bisa menabur sendiri
Gugur melati di atas pusara tak kan terpijak

Sungaiiat, 3 Januari 2024

Baca juga: Mawar Mulai Keriput

Baca juga: Bukan Sekedar Malam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun