Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencari Peneduh

31 Desember 2023   07:51 Diperbarui: 31 Desember 2023   07:58 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau temukan tempat itu
Ruang hati yang pernah tersayat sembilu
Tapi tak peduli tetap saja berteduh
Jangan salahkanku bila nanti mengeluh

Perkerjaan berat menanti
Ketika harus menata hati
Lukanya terlalu panjsng hingga melintas serambi
Tapi kau tidak peduli

Kata relah kau tata
Tapi tetap rasa sandiwara
Bila tidak bisa bertahan
Akan terbuka kedok penuh kepalsuan

Baca juga: Mawar Mulai Keriput

Langit hitam sedang menguji
Apakah kau akan berlari
Sebelum hujan menghampiri
Atau menunggu biar basah  tanpa menghindari

Sungailiat, 31 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Bukan Sekedar Malam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun