Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Matahari Kemarau yang Tersisa

17 Desember 2023   08:25 Diperbarui: 17 Desember 2023   08:40 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingin terus mengikuti meskipun hujan mendominasi
Masih ada tempat ketika pagi
Setelah itu langsung dipadamkan
Deras tercurah dengan kekuatan hujan

Tidak lagi banyak kesempatan
Walaupun ada peluang sekali-sekali
Siang telah dikuasai
Malam menyisakan dingin yang menyakiti

Hujan tidak pernah mengusir
Apa lagi menyingkir
Karena waktu memberikan kesempatan
Saatnya memanfaatkan

Kekuatan karena perbuatan sendiri
Membabat hutan tanpa peduli
Berniat mengajak matahari
Tapi musim tidak memberi hati

Sungailiat, 17 Desenber 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Menuju Laut

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun