Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Baliho

20 Oktober 2023   16:24 Diperbarui: 20 Oktober 2023   16:26 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mematikan diri di titik keramaian
Lama tegak dalam musim yang tidak dirasakan
Masih tetap sama wajah penuh pengharapan

Selagi tiang penyanggah belum patah
Wajah di dalamnya tak pernah lelah
Walaupun nanti bakal kalah

Angin kecang tak juga membikin tumbang
Wajah di dalamnya tidak tegang
Tidak tahu di antara mereka adalah pecundang

Baca juga: Masih Hijau Hutanku

Warna yang mulai pucat memudar
Wajah di dalamnya tidak gemetar
Mereka memperkenalkan sebagai sosok pintar

Nasib mereka di tangan Satpol PP melakukan penertiban
Juga para begal musuh politik maupun untuk dijadikan barang rongsokan
Tetap berdiri tegak tetap aman

Sungailiat, 8 Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Jalan Waktu Lalu

Baca juga: Melepas Cemas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun