Duduk sendiri
Parfumnya menyebar wangi
Memandang jauh melepas bosan
Waktu berubah belum ada kepastian
Di ruang ramai tapi merasa sendiri
Beberapa orang sudah pergi
Dia belum juga mendapat tanda-tanda
Sudah beberapa kali tertunda
Menungu sia-sia karena ruang tunggu yang salah
Ketika sadar dia lekas pergi tergesah-gesah
Tanpa menguap kata
Terlihat kecewa
Baca juga: Menuju Minangkabau
Mengayun langkah dengan terpaksa
Sambil menarik koper semakin memberatkan rasa
Mulut tertutup tapi mata bisa terbaca
Dia telah terjerat waktu yang memang tak terduga
Padang, 29 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Pantun Nasehat Buat Anak
Baca juga: Namaku Menjadi Rustani
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!