Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyuling Air Mata

15 September 2023   21:01 Diperbarui: 15 September 2023   21:12 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan pura-pura
Telah melalui proses luka
Terasa pedih menyayat kecewa
Tak sempat membuat langit berduka

Seorang pejuang literasi menjadi sia-sia
Telah dicampakkan segala jasa
Mengalir deras air mata
Menyuburkan tanah gersang literasi tanpa kata-kata

Buku ditinggalkan berdebu
Setelah pustakawan disingkirkan penguasa
Mereka tidak suka membaca
Telah membutakan jiwa

Perpustakasn dibiarkan tanpa nama
Setelah lama tidak menemukan aksara
Hati mereka buta
Jiwa mereka gentayang mencari peta

Sungailiat, 15 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Dicekal Malam

Baca juga: Kehilangan Cerita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun