Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi dan Senja

9 September 2023   20:55 Diperbarui: 9 September 2023   21:19 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah terhidang petang
Bersama langit terlihat benderang
Membawa wangi hingga ujung Barat
Menawarkan menyeruput bersama satu cangkir besi mulai berkarat

Membawa aroma Robusta hingga senja
Walaupun hanya tersisa ampas yang berasa
Mengendap kopi hitam
Akan segera mengantar malam

Kita masih berunding
Tapi angin petang mengantar senja membikin merinding
Kopi yang diseruput bisa mematikan
Karena bibir sariawan terkena cangkir besi yang karatan

Baca juga: Pantun Sabtu Pagi

Telah membikin ketakutan
Kita berdua saling menelan pandangan
Di tengah-tengah senja
Sama-sama tua

Sungailiat, 9 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Pengunyah Melati

Baca juga: Memandang Terang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun