Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Kemarau Menyisa Kenangan

2 September 2023   21:12 Diperbarui: 2 September 2023   21:17 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika pagi kita di sini
Menikmati hari beberapa saat setelah itu pergi
Tak lama terbit matahari
Setelah itu meninggi

Danau kecil menjadi saksi
Tempat kita berhenti
Di tengah kering kemarau yang sulit pergi
Hanya bisa menunggu walaupun kering mulai menyakiti

Aku tidak ingin berlama-lama
Mengajakmu pergi tanpa mengandeng tangan
Kita berjalan seiring tanpa berkata-kata
Menuju ujung jalan

Kita melangkah pulang
Menapakkan kaki di tanah gersang
Kita baru saja menbuat kenangan
Meskipun sebentar tapi mengikat di pikiran

Sungailiat, 2 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Jalan Belum Berubah

Baca juga: Ritual Malam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun