Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Memikul Tangga

5 Agustus 2023   07:11 Diperbarui: 5 Agustus 2023   07:24 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beban yang menumpuk
Terasa renta tubuh menjadi lapuk
Membawa sendiri menuju sasaran yang terus mendaki
Perjalanan tidaklah bertambah tinggi

Berupaya sendiri ketika cita-cita terhalangi
Masih ada alat yang bisa mengangkat lebih tinggi
Meski gemetar terasa di kaki
Terus menapaki satu-satu sambil mengendali diri

Telah dibawa menuju tiang tiggi
Di situ bersandar dengan mengukur diri
Kuatkah membawa diri mencapai di ujung batas
Menyadari kemampuan terbatas

Matahari mulai naik menyengat
Ketika kenangan kembali banyak mengingat
Tidak semua tangga bisa dinaiki
Berada di atas tak selamanya menguasai

Sungailiat, 5 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Malam Balas Dendam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun