Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Memandang Bulan

22 Juli 2023   21:33 Diperbarui: 22 Juli 2023   21:40 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duduk sendirian di halaman rumah
Membiarkan embun jatuh dengan ramah
Mengenai tubuh yang sudah lama tanpa kehangatan
Ikut menikmati tubuh yang kedinginan

Halaman gersang tanpa bunga
Hanya bulan yang bisa dinikmati dengan leluasa
Tak ada yang bisa dinikmati hanya halaman yang dikelilingngi batu bata
Bulan terlihat bersinar biasa belum purnama

Telah lama kehilangan cinta
Merasa tidak layak dicinta
Menikmati bulan sendirian
Malam telah menjadikannya bulan

Baca juga: Buat Para Pejuang

Berada di antara luasnya awan
Tapi tak menyadari diintip lelaki sambil tertawa sendirian
Perempuan mulai bosan
Menertawai diri sendiri merasa mirip bulan

Sungailiat, 22 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Berhati Buas

Baca juga: Bom Waktu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun