Menggoreng dengan pasir gersang literasi
Puisi mengering hingga tanpa arti
Dihidangkan dengan rancun otak kepala
Ditaburi dengan debu hati tanpa rasa
Menjadikan puisi alat membenci
Padahal mereka tidak mengerti
Menjadikan puisi alat memusuhi
Telah menyakiti diri sendiri
Menunggu kutukan puisi
Ketika ia lari tanpa meninggalkan sedikitpun bukti
Bahwa pernah berbuat untuk memajukan tempat ini
Tempat yang seharusnya mengedukasi
Telah terjadi sengketa demi sengketa
Mereka telah saling hina
Tak lagi memanggil nama
Telah terbukti semakin terhina
Sungailiat, 16 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H