Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mendekap Pantai

15 Juli 2023   17:38 Diperbarui: 15 Juli 2023   17:44 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aroma laut mendekatkan kepada ketenangan
Gelombang menenang gejolak jiwa dalam tekenan
Telah berteriak keras hingga membentur dinding karang
Sedang menghilangan rasa tegang

Tangan yang meremas pasir kuat-kuat
Membayangkan lawan sedang dilumat
Telah melahirkan kepercayaan bahwa laut bukan pemecah belah
Tak sda lagi curiga yang terus mengganggu jiwa yang mulai lemah

Sedang mendekap erat laut biru
Merasakan tantangan kehidupan tak mesti dihadapi dengan tangis pilu
Sedang menyatu kepada alam yang banyak mengajarkan hakikat kehidupan
Karena itu ia ke pantai untuk mengadu sekaligus melarung segala beban

Sungailiat, 15 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Syair Pagi

Baca juga: Jejakku Puisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun