Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malammu Terbelenggu

14 Juli 2023   21:00 Diperbarui: 14 Juli 2023   21:13 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau ingin lari dari kenyataan yang telah menjerat hingga ratusan malam
Kau tak bisa menghitung lagi berapa lama menikmati permainan hitam
Ketika memasuki malam berarti telah kembali dengan segala rasa cinta
Bau menyengat alkohol dari mulut lelaki yang mendekati tak lagi terasa

Kau ingin menghindari malam dengan mengunci diri erat-erat
Bahkan tercetus katatak ingin berada di jalan sesat
Tetap tidak bisa karena kau sudah terikat
Kecuali dengan berpaling menikmati segarnya dahaga rohoni dengan bertobat

Sungailiat, 14 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kopi Rasa Debu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun