Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penari Menari Tari

8 Juli 2023   16:14 Diperbarui: 8 Juli 2023   16:15 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didahului musik yang tidak berhenti
Ketika gerakan tertinggal beberapa langkah kaki
Meminta berulang kali
Musik terus saja berbunyi

Wajah-wajah berias tebal tampak kecewa
Berdiri tegak menajamkan sorot mata
Suara musik berhenti seketika
Bergerak kembali dari pertama

Gerakan kotemporer sedikit tradisi
Merasa gerakan serasi
Telah melenggak-lenggok tanpa nyanyi
Disaksikan orang-orang menyembunyikan hati

Baca juga: Puisi | Anak Menari

Sudah tidak peduli
Dikuatkan percaya diri
Kembali suara musik terhenti
Tak ada pilihan seketika itu lari

Sungailiat, 8 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Masih Ada Kurban

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun