Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Diam-diam Ia Pulang

8 Juli 2023   06:10 Diperbarui: 8 Juli 2023   06:52 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota sudah tak lagi macet ketika malam sudah nerangkak jauh
Wajah lelah tak bisa ditutupi walauoun ia tidak mengeluh
Melaju tenang di belakang kemudi masih ribuan kilometer bakal ditempuh
Belum lagi dua selat akan diseberangi
Belum terlihat pagi masih dini hari

Sebelumnya tanpa banyak suara meminta semua berkemas
Walaupun sebagian besar mereka tampak lemas
Ia tetap kuat 
Tidak berhenti memberi semangat
Suara melengking telah menjadi penguat

Ia pulang untuk berjuang
Masih ada masalah menunggu setengang menantang
Meskipun sebagian telah hilang
Kecemasan sedikit berkurang
Adalah perempuan penentang kezoliman yang terus berjuang

Baca juga: Selalu Ingat

Sungailiat, 8 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Upeti Laut

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun