Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Upeti Laut

7 Juli 2023   08:19 Diperbarui: 7 Juli 2023   08:21 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ritual laut sudah mati
Setelah tidak ada lagi penerus generasi
Telah hilang pewaris tahta misteri
Buih putih semakin tebal menepi

Dahaga tenggorokan laut telah akut
Penghuni pantai disesaki rasa takut
Hanya memandang dari jauh
Berjaga-jaga agar tidak terjatuh

Sesaji sudah tidak lagi dilarung
Dihentikan ketika muncul pertentangan
Tidak lagi ada waktu dihitung
Karena tidak ada gelaran hajatan

Menghilangkan semua rencana tahunan
Menjadi bagian yang kini jadi kenangan
Biarkan laut sendirian
Tak akan pernah kesepian

Sungailiat, 7 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun