Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyibak Hujan

2 Juli 2023   06:22 Diperbarui: 2 Juli 2023   06:25 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak malam tidak berhenti
Menyambut kembali ketika pagi
Hujan tidak ingin memberi peluang
Membuat tanah tergenang

Ada apa dengan hujan
Menimbulkan banyak anggapan
Apakah ingin menggagalkan kemeriahan
Sedang pesta terus berjalan

Doa memidahkan hujan juga tak mempan
Mantra warisan leluhur tak didengarkan
Hujan dengan kekuasaan sendiri
Sedang menguasai hari

Ada yang tidak peduli
Tidak ingin menterjemahkan dengan berbagai arti
Mitos akan hanya berprasangka buruk
Mungkin ingin menyembuhkan tanah karena itu hujan membesuk

Sungailiat, 2 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Menanda Kematian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun