Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teluk Berserakan

25 Juni 2023   17:49 Diperbarui: 25 Juni 2023   18:18 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semakin cekung menjorok ke laut
Hari ke hari membikin takut
Pasir pantai sudah tidak lagi putih
Camar terbang tak menemukan ikan terlihat letih

Tidak lagi bersih
Sampah dari laut menetap di pasir putih
Ombak membawa sisa minyak tumpah bersama ikan mati
Menjadi pasir kuburan tanpa liang Ä·ehilangan wangi

Pantai menjadi sepi
Sisa kayu bekas dermaga melapuk setelah ditinggal pergi
Plastik keriput tersengat matahari
Menyengat perih pada siang hari

Perahu nelayan tak lagi berlayar
Dibiarkan di atas pasir terkapar
Angin laut berbisik
Mungkin teluk ingin tidur setelah lama terusik

Sungailiat, 25 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Bukan Tempatmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun