Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berkaca di Secangkir Kopi

17 Juni 2023   05:34 Diperbarui: 17 Juni 2023   05:40 2367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelap
Tidak ada yang bisa diharap
Hitam
Menjadi membayangkan malam

Sedang memaksakan keinginan yang tidak mungkin
Sebenarnya sedang bermain
Memainkan pandangan yang terbatas
Memainkan keyakinan sehingga dibikin teretas

Bukan untuk dipandang
Tapi untuk dirakan
Menyeruput hingga membikin segarnya mata memandang
Rasa bisa menjadi kenyataan

Telah membuktikan kita bisa dipertemukan satu meja
Secangkir masing-masing untuk dirasakan
Kita saling memandang telah menggantikan cermin dengan wajah kita sendiri yang semakin tua
Kurangi beban dengan perdebatan seiring menurun kekuatan

Sungailiat, 17 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun