Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Menghapus Petang

22 Mei 2023   17:29 Diperbarui: 22 Mei 2023   17:33 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinding Barat berubah hitam
Awan menjadi mendung melindungi matahari
Kami hanya duduk terdiam
Menguatkan lipatan tangan dari dingin yang menjadi-jadi

Tidak ada pandangan indah petang ini
Semua telah di aduk sepi
Gemuruh yang dipicu deras tak tertahan
Tanpa ada perlawanan

Hanya bisah pasrah
Ketika melihat air yang tercurah
Sambaran petir menghiasi mendung
Menghilangkan harapan sehingga membuatmu bertambah murung

Kali ini kita akui kalah
Jangan pernah dibantah
Tidak ada yang bisa mengalahkan semesta
Biarkan waktu berjalan kita tunggu di ujung malam walaupun tak suka

Sungailiat, 22 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Telah Diselesaikan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun